Padang, Sindotime.com-Dinas Perindustrian dan Perdagangan di
bawah pembinaan Novrial selaku Kepala Dinas, tidak melewatkan kesempatan
keberkahan hari Jumat setiap minggunya. Tiap jumat selalu melakukan wirid
bersama keluarga besar Dinas Perindustrian dan Perdagangan provinsi Sumatera
Barat di Mushola Al Ikhlas Jalan Aur No.1 Padang Dalam lingkungan kantor Dinas
Perindustrian dan Perdagangan provinsi Sumatera Barat, Jumat 26 Januari 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Novrial mengajak kepada seluruh
ASN di lingkungan Disperindag Sumbar agar dalam bekerja menanamkan nilai –
nilai Keikhlasan dalam bekerja. “Marilah kita bersama-sama menjaga amanah
yang dipercayakan kepada kita dan menanamkan nilai-nilai keikhlasan agar
menjadi nilai Ibadah masing- masing
kita,” kata Novrial.
Ustadz Rian Vebtriona,S.Pd S.Ag dalam taushiyahnya mengatakan,
bekerja adalah kewajiban setiap manusia. Tapi Saudaraku, perlu kamu ketahui
bahwa bekerja juga harus didasari oleh keikhlasan. Ya, Tulus, sebuah kata yang
sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Sebuah kata yang singkat namun penuh
makna. Sebuah kata yang juga dipahami dalam Islam bahwa jika seseorang
kehilangan maka akan berakibat serius bagi hidupnya.
Bekerja di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat harus dilandasi semangat kerja yang tulus. Melayani dengan ikhlas, memberikan pelayanan kita agar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat dapat terus eksis dan dapat mengabdi pada negara.
Yang dimaksud kerja ikhlas disini adalah kerja hati. Orang yang bekerja keras dan cerdas belum tentu mempunyai kemampuan bekerja dengan ikhlas. Oleh karena itu, kita juga harus melatih diri kita untuk bekerja dengan ikhlas, agar hari-hari kita dipenuhi dengan ibadah.
Saudaraku, tentunya kita semua sepakat bahwa manusia adalah
tempat yang paling tepat untuk melakukan kesalahan dan melupakan. Sebagai
manusia, kita sering lupa memahami kata ikhlas dalam bekerja. Ketika kita
melupakan arti keikhlasan, maka akan muncul perasaan altruisme dalam bekerja.
Keegoisan adalah kebalikan dari ketulusan. Ketika perasaan
egois mulai muncul, banyak pertanyaan berbeda juga akan muncul dalam diri Anda.
Apa manfaat Gaji ini bagi kita ? Selalu berharap mendapat kompensasi atas apa
yang Anda lakukan.
Sebenarnya yang perlu dilakukan justru sebaliknya, kami
minta. Apa yang telah kita lakukan untuk Gaji ini? Sudahkah kita memaksimalkan
upaya kita selama bekerja diDinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Sumatera Barat? Ada rasa malu dalam diriku karena aku merasa belum memberikan
segalanya untuk Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat.
Saudaraku, perasaan altruisme yang tersembunyi dalam diri
kita adalah hambatan terbesar dalam bekerja. Kurangnya disiplin, terlalu banyak
mengeluh, malas dan kurang maksimal dalam bekerja adalah buah pahit yang timbul
dari rasa altruisme.
Menerapkan keikhlasan dalam segala hal memang tidak mudah,
namun bukan berarti tidak mungkin. Semangat keikhlasan memotivasi manusia untuk
bekerja tanpa pamrih. Dengan bekerja altruistik, seseorang akan mengeluarkan
tenaganya secara maksimal tanpa memikirkan apa yang akan diterimanya dari hasil
pekerjaannya. Mentalitas bekerja keras tanpa peringatan itulah yang perlu kita
serap dari energi tulus yang terpancar.
Jika kita bekerja dengan ikhlas, maka energi kreatif yang
kita berikan tidak akan pernah habis. Inovasi dan kreativitas seolah terus
mengalir lancar karena tidak dibatasi oleh kondisi apapun.
Perasaan ikhlas harus selalu ada, tidak hanya saat mulai
bekerja dan saat bekerja, bahkan saat mengutarakan pendapat pun harus diiringi
dengan keikhlasan. Sejak masa layanan kami telah berakhir, layanan kami adalah
jam kerja kami.
Dengan rasa keikhlasan yang tertanam dalam diri kami,
memberikan pelayanan sebagai bagian dari pekerjaan kami membawa manfaat
sebesar-besarnya bagi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera
Barat.
Wirid Mingguan ini dihadiri oleh Seluruh ASN Perindag dan
pejabat struktural di lingkungan Dinas Perindag Sumbar antara lain Sekretaris,
Kabid dan Kepala UPTD dan serta seluruh Tenaga Asorsing dan mahasiswa magang.(rel)






