DIJELASKAN: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto ketika memberikan keterangan kepada awak media.(tribaratanewspolri)
Jakarta, Sindotime-Program Magang Nasional yang ditujukan
bagi lulusan perguruan tinggi dengan masa kelulusan maksimal satu tahun (fresh
graduate) disiapkan pemerintah. Program ini dirancang sebagai bagian dari
strategi peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya untuk menjembatani
lulusan baru dengan dunia kerja atau Fresh Graduate, mulai Kuartal IV 2025.
Program ini merupakan hasil
kolaborasi antara Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian dan Kementerian
Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, yang saat ini tengah
memfinalisasi skema pelaksanaannya. Rencana tersebut telah dibahas dalam rapat
terbatas yang dipimpin langsung oleh Presiden
Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta.
Menurut Menteri
Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, program
ini bersifat nasional dan terbuka bagi seluruh perusahaan, baik sektor swasta maupun BUMN. Melalui pendekatan link and match,
perguruan tinggi akan bermitra dengan dunia usaha untuk memastikan penempatan
peserta magang sesuai kebutuhan industri.
“Peserta program ini adalah
lulusan maksimal satu tahun, jadi menyasar fresh graduate. Targetnya ada 20
ribu peserta yang akan ditempatkan di berbagai sektor industri,” ujar
Airlangga.
Untuk Detail Pelaksanaan Program itu target
peserta sebanyak 20.000 lulusan S1, D3, atau setara, durasi magang
6 bulan, waktu
pelaksanaan mulai kuartal IV tahun 2025, cakupan
wilayah seluruh provinsi di Indonesia, kompensasi
peserta berupa uang saku setara Upah
Minimum Provinsi (UMP) dengan total anggaran Rp198 miliar.
Melalui program ini,
pemerintah tidak hanya memberikan pengalaman kerja bagi para lulusan baru,
tetapi juga menjamin kompensasi yang layak selama masa magang. Diharapkan,
program ini dapat meningkatkan kesiapan kerja dan daya saing lulusan perguruan
tinggi di pasar tenaga kerja.(*/zoe)