News  

Guslian Bangkit dari Keterpurukan, Mulai Banjir Job dan Karya Terbaru

TETAP BERKARYA: Lagu Karena Harta Kau Memilihnya yang kini menjadi salah satu lagu terbaru yang dibawakan oleh Sang Maestro Legendaris Ranah Minang, Guslian.(zoe/sindotime)


ADA pasang naik, pasti ada juga pasang surut. Pepatah usang
ini agaknya sudah menjadi pakaian kita dalam kehidupan. Di mana kita akan
dihadapkan dengan warna-warni kehidupan yang kadang manis dan kadang juga
pahit.

Begitu juga halnya dengan yang dialami oleh Guslian. Meski dihadapi
cobaan yang cukup berat, Artis minang asal Aia Bangis, Pasaman Barat (Pasbar)
ini tetap optimis berjuang dengan melahirkan berbagai karya terbaru.

Bahkan sejak beberapa waktu ini, pria yang akrab disapa Gus
ini sudah melahirkan sejumlah karya. Teranyar, dia membawakan lagu bergendre slow
rock Indonesia Karena Harta Kau Memilihnya ciptaan Zulkarnaini.

Lagu yang sudah tayang di sportify sejak Jumat (20/12)
menceritakan tentang seorang wanita yang rela menjual cintanya demi untuk
mendapatkan harta. Hingga si lelaki tesebut menyebutnya dasar wanita yang tak
bisa dipercaya.

Pengambilan gambar untuk video klip lagu tersebut juga sudah
dilakukan, dan akan segera tayang di channel youtube Guslian.

“Alhamdulillah, walau berat, saya tetap optimis
menghadapinya. Mudah-mudahan bisa lebih baik lagi di tahun 2025 nanti. Karena,
sejumlah karya-karya saya ini, kini mendapat respon positif dari masyarakat
Indonesia,” ujar pria kelahiran 25 Agustus 1977, Jumat (27/12).

Tak hanya itu, dalam waktu dekat, lelaki berusia 47 tahun
ini juga akan memperkenalkan lagu Jangan Ragukan Cintaku. Aransemen musik dari lagu
ciptaan Zulkarnaini tersebut juga sudah selesai dan hanya tinggi mengisi vokal.

Lagu bergendre slowrock Indonesia ini mengisahkan tentang
seorang lelaki yang berupaya untuk meyakinkan seorang wanita idamannya. Dan harus
menanamkan rasa saling percaya dalam menjalin hubungan asmara.

Tak sampai di sana, sejumlah lagu lainnya karya Guslian juga
sudah diluncurkan baru-baru ini adalah Sebening Embun, lalu lagu Makan Minum Teringat
yang akan diluncurkan di sportify pada 3 Januari mendatang, dan lagu Dek Bamain
Api ciptaan Guslian yang dibawakan Gandhy Pratama.

Kemudian juga lagu bergendre religi berjudul Bismilah dan Hijrah.
Kedua lagu ciptaan Guslian yang sudah diluncurkan di sportify ini dibawakan
Rahmia Mailani Putri. Yang kini juga sudah mulai dilirik masyarakat di tanah
air.

Dia juga tidak menampik jika, selain lagu yang disebutkan di
atas, masih ada sejumlah lagu-lagu slowrock Indonesia lainnya yang kini juga
sedang antre untuk diaransemen. Namun dirinya menyakini dalam waktu dekat,
lagu-lagu tersebut sudah diluncurkan di sportify.

Ungkapan yang datang dari seorang Guslian tersebut agaknya
tidak muluk-muluk. Ini karena dia memiliki nilai plus dibandingkan ”segudang”
artis minang lainnya. Di mana, tipikal dari seorang Guslian yang patut diacungi
jempol adalah tidak sombong, tidak angkuh dan tetap rendah hati, meski telah
menjadi artis senior di ranah minang, bahkan tanah air serta dikenal dekat
dengan masyarakat.

Tak sampai di sana, Guslian juga boleh dikatakan
satu-satunya artis asal minang yang mampu membawakan lagu She’s Gone miliknya
Steelheart dengan baik. Yang notabene adalah juga salah satu lagu dengan olahan
vokal tertinggi di dunia.

Ini juga yang menjadi pembeda dirinya dengan artis minang
lainnya yang pada umumnya hanya berkutat pada lagu-lagu pop minang standar,
yang juga pada umumnya kini menjadi salah satu ciri khas setiap artis minang
baik pendatang baru, atau pun pemain lama. Artinya, aliran-aliran musik seperti
yang dimiliki Guslian ini hanya dimiliki segelintir artis minang.

Namun secara umum, jika bicara soal gendre musik, agaknya
sudah ratusan karya yang dilahirkan oleh Guslian mulai dari pop standar minang,
pop Indonesia hingga slowrock Melayu. Dan juga tak sedikit kalangan artis ranah
minang yang sudah membawakan karyanya. Sebut saja nama seperti David Iztambul,
Ovie Firsty, Andra Respati, Fany Fabiola, Ayesa feat Ifandra dan Febian yang
nama mereka boleh dikatakan besar juga tak terlepas dari campur tangan Guslian.

Seperti lagu minang berjudul Cinto Tapandam misalnya. Lagu
Ciptaan Guslian ini sukses melambungkan nama Davit Iztambul. Lalu lagu karya
Guslian lainnya yakni Hilang janji sakijok, Cinto Sakulik Ari, Gamang Jatuah
Cinto yang juga telah membesarkan nama Ovie Firty.

Begitu juga dengan lagu Laura yang dibawakan Andra Respati,
kemudian juga Jurang Pemisah, Satu Antara Seribu yang dibawakan Fanny Fabiola,
lalu lagu Cinto Bukan Mainan yang dibawakan Ayesa feat Ifandra serta lagu
Menunggu Sang Bulan Jatuh, Kasmaran yang pernah dibawakan oleh Febian. Dan
masih banyak musisi-musisi ternama lainnya yang membawa karyanya.

Bahkan kabar terbarunya, Guslian kini juga mulai kebanjiran
job. Setelah diundang di berbagai kegiatan besar beberapa waktu lalu, pada
Senin (30/12) mendatang dirinya juga mendapatkan job di kegiatan akbar yang
dilaksanakan di daerah perbatasan Ranah Batahan, Pasaman-Sumut.

“Alhamdulillah bang, ini berkat doa kawan-kawan semua. Jadi
bertepatan dengan tahun 2025, saya berharap bisa bangkit dan lebih baik lagi. Dan
terima kasih tahun 2024, ini akan menjadi introspeksi diri bagi saya, sekaligus
akan menjadi pengalaman yang tidak akan pernah saya lupa dalam hidup saya nantinya,”
aku Guslian.(zoe)