Medikids Wakaf Raih Penghargaan Internasional dari IsDB

REWARD: Penghargaan IsDB Prize for Impactful Achievement in Islamic Economics kategori “Development Solution Achievements” yang diterima Medikids Wakaf di Algiers, Algeria pada Selasa (20/5).(medikids wakaf)


Algiers, Sindotime-Medikids Wakaf dinobatkan
menjadi Pemenang Pertama dalam ajang IsDB (Islamic Development Bank) Prize for Impactful Achievement in Islamic Economics
kategori “Development Solution
Achievements”
. Ini berkat kontribusinya dalam mengatasi tantangan
pengelolaan wakaf di Indonesia terutama pada sektor pendidikan dan kesehatan.

Adapun penghargaan ini diberikan langsung
oleh Dr. Zamir Iqbal selaku Vice President & Chief Financial Officer IsDB, didampingi oleh Dr Sami Al-Suwailem, Acting Director General IsDB
Institute & Chief Economist IsDB Group kepada Afdhal Aliasar selaku Project Leader Medikids Wakaf pada
pertemuan tahunan Islamic Development Banks (IsDB) pada Selasa (20/5) di
Algiers, Algeria.

IsDB Prize merupakan ajang penghargaan yang
memberikan apresiasi kepada berbagai inisiatif, instansi, maupun perorangan
atas kontribusi signifikan dalam pembangunan ekonomi dan sosial di
negara-negara anggota IsDB. Terdapat lima komponen utama penilaian pada
penghargaan ini di antaranya : Impactful,
Sustainable, Innovative, Replicable,
dan Scalable.

Melalui penilaian komprehensif dari komite
seleksi IsDB, proyek Medikids Wakaf dinobatkan sebagai Juara Pertama,
mengungguli berbagai kandidat lainnya dari negara-negara anggota. Komite
seleksi IsDB menyoroti bahwa Medikids Wakaf “mampu memberikan dukungan konkret
dalam sektor kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat” dan “memiliki kerangka
pelaksanaan yang sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam (sumber: isdbinstitute.org).

Konsep yang diusung oleh Medikids Wakaf
adalah mengintegrasikan pelayanan klinik gigi dengan wakaf produktif, di mana
wakaf dikelola untuk membiayai operasional klinik. Selanjutnya profit yang
dihasilkan oleh klinik disalurkan untuk program-program sosial. Dengan
pendekatan ini, nilai pokok wakaf tetap terjaga, bahkan berkembang, sehingga
dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat.

Manfaat wakaf dari operasional klinik
Medikids Wakaf telah disalurkan ke berbagai tujuan sosial. Salah satu bentuk
implementasinya adalah pemberian beasiswa pendidikan dengan total dana yang
telah disalurkan mencapai 3 Milyar Rupiah kepada 111 Mahasiswa dari seluruh
wilayah di Indonesia. Selain itu, alokasi manfaat wakaf juga diperuntukkan
untuk kegiatan edukasi kesehatan, layanan kesehatan gratis bagi yang
membutuhkan, bantuan untuk anak yatim dan keluarga dhuafa, serta berbagai
kegiatan sosial kemanusiaan lainnya.

“Penghargaan ini adalah bukti nyata bahwa
model layanan kesehatan berbasis wakaf yang kami kembangkan mampu menjawab
tantangan sosial secara berkelanjutan, dengan menjunjung nilai-nilai Islam yang
inklusif dan solutif,” ujar Afdhal Aliasar, selaku Project Leader Klinik Medikids Wakaf. “Kami berharap keberhasilan
ini dapat menginspirasi lebih banyak kolaborasi dan ekspansi dalam pengembangan
wakaf produktif di sektor kesehatan ke depannya,” sambungnya.

Pengakuan internasional ini tidak hanya
menjadi pencapaian bagi Medikids Wakaf, tetapi juga membuka peluang lebih luas
bagi ekosistem wakaf produktif untuk tumbuh sebagai fondasi pembangunan ekonomi
syariah yang berdampak, baik di Indonesia maupun di dunia.(*/zoe)