News  

Tegaskan Peran Strategis menuju Indonesia Emas 2045

DIKUKUHKAN: Suasana Musda DWP Sumbar yang dilaksanakan di Aula Kantor Gubernur Sumbar.(pemprov sumbar)


Padang, Sindotime-Penguatan
Fondasi Transformasi Organisasi DWP Menuju Indonesia Emas 2045. Demikian tema
yang diangkat dalam
Musyawarah Daerah (Musda) Tahun 2025 Dharma
Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sumatera Barat di Aula Kantor Gubernur Sumbar, pada
Selasa (19/8).

Ini menjadi momen penting dalam mengukuhkan kepengurusan
baru DWP tingkat unit serta kabupaten/kota se-Sumatera Barat untuk masa bakti
2025–2029.

Dalam sambutannya, Gubernur
Sumatera Barat sekaligus Penasehat Utama DWP Provinsi, Mahyeldi, menekankan
pentingnya peran strategis DWP dalam memperkuat ketahanan keluarga, yang
menurutnya sangat berpengaruh terhadap kinerja dan keberhasilan Aparatur Sipil
Negara (ASN). Ia menilai keharmonisan dalam rumah tangga adalah fondasi utama
dalam mendukung profesionalisme ASN.

“Peran istri ASN dalam menjaga
stabilitas keluarga tak bisa dipisahkan dari keberhasilan suami dalam
menjalankan tugas negara. DWP berfungsi bukan hanya sebagai pendamping, tetapi
juga sebagai pilar yang menopang kesejahteraan sosial,” ujar Mahyeldi.

Lebih jauh, ia berharap DWP
dapat terus menjadi teladan di tengah masyarakat dan menjadi motor penggerak
program-program yang menyentuh langsung kebutuhan keluarga dan lingkungan
sosial.

Sementara itu, Ketua DWP
Provinsi Sumatera Barat, Arymbi Arry, menyampaikan bahwa Musda kali ini tidak
hanya menjadi ajang konsolidasi organisasi, tetapi juga langkah awal dalam
memperkuat sinergi dan peran aktif anggota DWP di era transformasi digital. Ia
mendorong seluruh anggota, khususnya kalangan muda, untuk memanfaatkan potensi
teknologi dalam bidang pendidikan, ekonomi, dan pelestarian budaya.

“Hasil-hasil strategis dari
Munas DWP akan menjadi panduan dalam menjalankan program kerja ke depan. Mari
kita bangun gerakan DWP yang adaptif, modern, dan berorientasi pada hasil,”
ungkap Arymbi.

Sebanyak 49 kepengurusan DWP
dikukuhkan secara serentak, yang terdiri dari 33 pengurus unit dan 16 pengurus
tingkat kabupaten/kota. Prosesi pengukuhan dilakukan secara hybrid,
mencerminkan semangat organisasi yang mulai mengadopsi pola kerja fleksibel dan
digital.

Musda ini juga diisi dengan
paparan dari Penasehat DWP Sumbar, Harneli Mahyeldi, yang menyoroti pentingnya
pemahaman visi-misi DWP dalam mendukung pembangunan nasional berbasis keluarga.
Selain itu, Ketua DWP Provinsi turut menyampaikan sosialisasi Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) sebagai acuan dalam menjalankan organisasi
secara profesional.

Acara turut dihadiri
tokoh-tokoh penting, seperti Penasehat DWP Provinsi, Dianita Maulin Vasko,
Kepala DP3AP2KB Sumbar, serta seluruh ketua dan pengurus DWP dari berbagai
kabupaten dan kota.

Melalui Musda ini, DWP
Sumatera Barat diharapkan semakin siap menghadapi dinamika zaman, menjadi mitra
strategis pemerintah, dan berkontribusi nyata dalam memperkuat peran keluarga
sebagai fondasi pembangunan nasional.(*/zoe)