Dorong Terciptanya Lapangan Kerja, 20 IKM Dibekali Pelatihan

DUKUNGAN: Anggota DPRD Sumbar, Yesi Endriani didampingi Kepala UPTD Logam Disperindag Sumbar, Darman bersama dengan peserta pelatihan.(zoe/sindotime)


Padang, Sindotime-Sebanyak 20 Industri Kecil dan Menengah
(IKM) usaha perbengkelan sepeda motor roda dua yang ada di Kota Bukittinggi dibekali
pelatihan. Mereka ditempa oleh narasumber berkompeten di bidang perbengkelan
sepeda motor di Imelda Hotel mulai Selasa-Sabtu (17-21/6).

Kegiatan ini berangkat dari keprihatinan terhadap banyaknya
generasi muda yang tidak mendapatkan pekerjaan. Dan salah satu sektor yang
dinilai mampu menyerap tenaga kerja adalah sektor perbengkelan. Inilah yang
menjadi alasan kuat dilaksanakannya kegiatan tersebut.

“Kalau kita lihat, untuk transportasi yang paling banyak itu
adalah sepeda motor. Bahkan, setiap rumah pasti memiliki sepeda motor. Jadi saya
kira, ini adalah peluang yang sangat luar biasa sebenarnya kalau kita lakukan pelatihan
sepeda motor bagi anak-anak usia produktif, yang memang hobi dalam reparasi
ataupun memodifikasi sepeda motor,” ujar anggota DPRD Sumbar, Yesi Endriani
saat membuka Kegiatan Bimbingan
Teknis Perbengkelan Roda Dua Kota Bukittinggi
di Imelda
Hotel, Selasa (17/6).

Dengan melatih mereka, ke depan, mereka bisa memiliki usaha
sendiri, outlet-outlet sendiri. Bahkan di Bukittinggi itu, juga sering ada
kontes-kontes sepeda motor, dan ini juga menjadi tanggung jawab bagi pemerintah
bagaimana menyiapkan wadah. Misalnya kalau mereka hobil balapan, dibuat arena
balapan dan sebagainya.

Untuk itu, ilmu yang mereka dapatkan ini nantinya, diminta
untuk bisa diimplementasikan minimal di lingkungan tempat tinggal mereka. Walau
mereka cuma memiliki bengkel kecil, namun dengan keterampilan dan bantuan
peralatan perbengkelan yang diberikan untuk setiap peserta nantinya, usaha mereka
bisa berkembang dan mampu menciptakan lapangan kerja sendiri.

Dan tidak tertutup kemungkinan, di tahun-tahun berikutnya,
dirinya akan menyiapkan bimtek-bimtek bagi pelaku usaha lainnya. Sehingga,
dengan sendirinya, melalui kegiatan seperti ini mampu membantu pemerintah dalam
mengurangi tingkat pengangguran.

Kepala UPTD Logam Disperindag Sumbar, Darman menyebut,
kegiatan ini dilakukan dalam rangka pengembangan IKM sektor industri kecil perbengkelan roda dua. Dan setiap peserta
nantinya akan mendapatkan bantuan berupa 1 unit kompresor dan 1 set kunci sok di akhir kegiatan.

Dia juga tidak menampik jika IKM merupakan bagian penting dari
perekonomian dalam upaya untuk mewujudkan tujuan pembangunan nasional. Karena dapat diandalkan untuk mendukung ketahanan
ekonomi, di mana sektor IKM merupakan salah satu sektor yang dapat menyerap
tenaga kerja yang cukup besar.

“Untuk itu pemerintah,
termasuk Pemprov Sumbar terus berupaya melakukan
pengembangan IKM dalam rangka meningkatkan kualitas dan
kuantitas IKM dalam negeri, baik berupa
pelatihan atau bimbingan teknis, fasilitasi
mesin peralatan produksi
, fasilitasi sertifikat produk maupun sertifikat kompetensi, pendampingan dan berbagai progam pembinaan lainnya,” sebutnya.

Kegiatan ini nantinya diharapkan dapat menjadi salah satu
langkah untuk meningkatkan kemampuan dan memperkuat IKM dalam menghadapi hambatan,
masalah dan tantangan. Dan diharapkan peserta yang mengikuti kegiatan ini dapat
memiliki nilai tambah dan kemampuan untuk dapat tumbuh dan berkembang dalam
menjalankan usaha nantinya.(zoe)