DILEPAS: Suasana pelepasan 340 siswa kelas IX MTsN 1 Padang.(haris tj/sindotime)
Padang, Sindotime-Sabtu (14/6)
menjadi momen bersejarah bagi 340 siswa kelas IX Madrasah Tsanawiyah Negeri
(MTsN) 1 Padang. Dalam sebuah acara perpisahan yang penuh haru dan semangat,
mereka resmi dilepas oleh pihak madrasah di hadapan orang tua, guru, dan tamu
undangan.
Kepala Kantor Kementerian Agama
(Kakankemenag) Kota Padang, Edy Oktafiandi, hadir langsung untuk melepas para
siswa. Ia didampingi oleh pengawas madrasah, Kepala KUA Koto Tangah Hendri,
Kepala MTsN 1 Padang Isrizal, pengurus komite sekolah, dan Ketua DWP MTsN 1
Padang.
Dalam sambutannya, Kakankemenag
menyampaikan rasa bangganya atas berbagai inovasi yang terus dilakukan MTsN 1
Padang, baik dalam kegiatan kurikuler maupun ekstrakurikuler. Ia menyebut,
tingginya animo masyarakat yang ingin menyekolahkan anaknya di madrasah ini
menjadi bukti nyata kualitas pendidikan yang ditawarkan.
Ia juga mendorong seluruh
jajaran MTsN 1 Padang, termasuk komite dan para orang tua, untuk terus
bersinergi dalam meningkatkan mutu pendidikan. “Peran orang tua sangat penting
dalam mendukung kemajuan madrasah,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala MTsN 1
Padang, Isrizal, dalam laporannya menyampaikan bahwa seluruh siswa kelas IX
berhasil lulus 100 persen. Banyak di antara mereka bahkan sudah diterima di
jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Ia pun mengungkapkan harapan agar para
lulusan terus melanjutkan pendidikan hingga ke tingkat tertinggi dan meraih
cita-cita mereka.
MTsN 1 Padang sendiri dikenal
aktif membekali siswa tak hanya secara akademik, tetapi juga melalui kegiatan
ekstrakurikuler yang variatif. Program unggulan seperti “satu siswa satu buku”
dan pelatihan pembuatan film pendek menjadi bagian dari pembentukan karakter
dan kreativitas siswa.
Dalam acara pelepasan
tersebut, sejumlah buku karya siswa secara simbolis diserahkan kepada
Kakankemenag Padang. Kegiatan semakin semarak dengan berbagai penampilan seni
dan kreativitas siswa yang turut memeriahkan suasana di madrasah yang berlokasi
di Lubuk Buaya itu.(Haris Tj)
