News  

Program “Born to Defense” Siapkan Pertahanan Terhadap Serangan Siber

DIBUKA: Asisten 2 Pemprov Sumbar, Andri Yulika di saat membuka pelatihan Born to Defense di Aula BPSDM Sumbar.


Padang, Sindotime-Program pelatihan Born to Defense resmi
dibuka oleh Assisten 2 Pemerintah Provinsi Sumatera Barat Andri Yulika di Aula
BPSDM Sumatera Barat yang dilaksanakan selama 4 hari mulai dari tanggal 15-19
Juli 2024, Senin (15/7/24).

Dalam respons terhadap ancaman siber, dengan fokus utama
pada peningkatan kapasitas dalam menanggulangi serangan serupa di masa depan,
Program ini bertujuan untuk melatih tim keamanan jaringan dari berbagai
instansi pemerintah serta sektor swasta dalam mendeteksi, mencegah, dan merespons
serangan siber dengan efektif.

Andri Yulika juga menegaskan terhadap penanggulangan
serangan siber yang mulai marak di beberapa situs pemerintah, hal tersebut
disampaikan pada pembukaan pelatihan program Born To Defense.

“Kita semua sudah mendengar peretasan di pusat data
nasional, Kejadian ini sangat memprihatinkan bagi kita semua, tentang
pentingnya keamanan siber yang lebih baik dan lebih tangguh” Ujar Andri pada
pembukaan pelatihan Born To Defense.

“Kolaborasi dan sinergi dari berbagai pihak jadi peran
penting dalam peningkatan kemanan siber, dengan adanya pelatihan ini diharapkan
bapak ibu peserta bisa meningkatkan keamanan sistem lebih baik dan menegaskan
kembali kemanan siber kita”. Lanjut Andri.

Sementara itu Rory Ojak Halomoan Sitorus selaku Kepala Pusat
Pengembangan Sumber Daya Manusia Badan Siber Sandi Negara juga menegaskan akan
pentingnya sinergitas dan Kolaborasi antar instansi pemerintah dalam
meningkatkan pengawasan kemananan siber.

“Tidak hanya di Indonesia, bahkan di Amerika sekelas
National Security Agency (NSA) juga kena kebocoran data, maka dari kita perlu
siapkan pengembangan kompetensi dari tingkat dasar sampai lanjutan, sehingga
tidak ada Security By Insiden tapi Securtiy By Design,” ucap Rory.

Diharapkan bahwa dengan adanya program ini, kemanan siber di
daerah dapat lebih tangguh dalam melindungi data sensitif dan infrastruktur
penting dari ancaman cyber di masa mendatang.

Pada pembukaan turut dihadiri Kepala Dinas Kominfotik
Sumatera Barat Ir. Siti Aisyah, Kepala BPSDM Sumbar Dr. Ir. Desniarti, Sandiman
Ahli Madya Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan Pusat Danang Jaya,
S.Si., M.Kom dan para peserta Pelatihan Born To Defense, yang di ikuti oleh
perwakilan dari Diskominfotik Provinsi Sumbar dan Diskominfo se Kab Kota.(*/rel)