Jabatan Sekdaprov Dilelang, Mutasi di Lingkungan Pemprov Sumbar segera Bergulir

MENUNGGU WAKTU: Gedung perkantoran Gubernur Sumbar. Sejumlah jabatan strategis dikabarkan bakal bergulir di rumah bagonjong.(pemprov sumbar)


Padang, Sindotime-Lelang jabatan Sekretaris Daerah Provinsi
(Sekdaprov) Sumbar sudah dimulai sejak 5 Januari 2025. Ini setelah jabatan
tersebut sudah kosong sejak ditinggal Hansastri. Dan juga sudah diisi sementara
oleh Plt Erinaldi, serta dilanjutkan dengan Penjabat Sekdaprov Sumbar, (Pj)
Yozarwardi, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kehutanan Sumbar.

Tak hanya lelang jabatan tertinggi ASN di Pemprov Sumbar, gerbong
mutasi dan rotasi dikabarkan juga mulai bergulir. Sejumlah nama santer
digadang-gadangkan untuk menempati pos baru pada jabatan eselon II dengan
sistem job fit. Informasi tersebut sudah menjadi rahasia umum di lingkungan
Pemprov Sumbar.

Bahkan sejumlah nama-nama yang kabarnya mucul ke permukaan adalah jabatan
baru yakni, Sekdaprov Sumbar yang diperkirakan bakal diisi Asisten II Setdaprov
Sumbar, Arry Yuswandi, kemudian posisi Asisten II diisi oleh Ahmad Zaki yang
sekarang menjabat Kepala BKD.

Sementara Asisten I Setdaprov Sumbar bakal diisi dengan definitif, menarik
kembali Sekdakab Tanah Datar, Iqbal Ramadi Payana untuk mengisi jabatan tersebut.
Sedangkan Pj Asisten I Setdaprov, Irwan kembali ke pos, Kepala Satpol PP
Sumbar.

Untuk Sekretaris Dewan DPRD Sumbar yang kosong ditinggal pensiun Raflis
bakal diisi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar, Maifrizon. Sedangkan
jabatan Maifrizon bakal diisi oleh Kepala Biro Adiministrasi Pimpinan Setdaprov
Sumbar, Mursalim.

Mursalim naik dari eselon II B di Sekretariat Daerah menjadi eselon II A.
Karena dinilai berhasil membantu pimpinan. Jabatan Mursalim bisa dilelang atau
job fit, kalau lelang ada peluang Kepala UPTD Samsat Kota Padang yakni, Zul
Akmal.

Sementara Kepala BKD Sumbar bakal diisi oleh Fitriati yang sebelumnya juga
berasal dari BKD. Untuk sementara Kepala Biro Organisasi akan kosong, bisa job
fit atau lelang.

Sementara itu, sejumlah eselon II bakal diisi dari pejabat kabupaten dan
kota. Mereka kemungkinan berasal dari Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Solok dan
Kota Sawalunto.

Diketahui, ada sejumlah jabatan yang kosong ditinggal pensiun di Pemprov
Sumbar. Diantaranya, jika Biro Adpim ditinggal Mursalim, maka akan kosong. Bisa
diisi dengan job fit atau dilelang. Kepala Biro Organisasi, Balitbang, Biro
Pengadaan Barang Jasa, Biro Pemerintahan.

Kemudian Dinas Pangan juga kosong, setelah kepala dinasnya digeser menjadi staf
ahli tiba-tiba. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) setelah
ditinggal pensiun Amasrul.

Meski begitu, pergeseran nantinya juga bisa terjadi pada jabatan yang
masih definitif. Seperti Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura,
Dinas Kelautan Perikanan dan Dinas Kesehatan. Karena tiga dinas ini disebut-sebut
kurang kondisif dengan kepala dinasnya yang sekarang. Selain itu juga
menyesuaikan dengan keinginan Wakil Gubernur terpilih, Vasko Ruseimy.

Kemungkinan untuk jabatan yang kosong akan dilakukan pergeseran setelah
pelantikan pasangan gubernur dan wakil gubernur baru, yakni Mahyeldi
Ansharullah dan Vasko Ruseimy. 

Ini baru bersifat prediksi. Untuk realnya, kita tunggu saja
action dari orang nomor satu di ranah Minang tersebut. Nantinya.(*/zoe)