DISERAHKAN: Wako Padang, Fadly Amran dan Wawako Padang, Maigus Nasir usai menyerahkan bantuan operasional triwulan pertama tahun 2025 untuk RT/RW, guru TPQ/TQA, MDTA/MDTW, dan imam masjid.(pemko padang)
Padang, Sindotime-Dalam sebuah momen yang sarat makna di
Nanggalo dan Koto Tangah, Wali Kota Padang, Fadly Amran, menyuarakan seruan
penting, mari bangun budaya tepat waktu. Tapi ini bukan sekadar soal hadir lima
menit sebelum acara dimulai, lebih dari itu, Fadly menempatkan ketepatan waktu
sebagai simbol tanggung jawab, profesionalisme, dan penghargaan terhadap
sesama.
“Waktu adalah aset. Mengelolanya dengan bijak mencerminkan
kualitas diri, baik dalam pelayanan publik, pendidikan, bisnis, maupun
kehidupan sosial,” ujar Fadly, saat menyerahkan bantuan operasional triwulan
pertama tahun 2025 untuk para RT/RW, guru TPQ/TQA, MDTA/MDTW, dan imam masjid.
Menurutnya, perubahan besar dimulai dari kebiasaan kecil.
Maka dari itu, ia menegaskan bahwa seluruh jajaran pimpinan OPD hingga ASN di
lingkungan Pemko Padang diminta menjadikan ketepatan waktu sebagai kebiasaan
yang tak bisa ditawar.
“Kita mulai dari hal yang sederhana, datang ke kantor tepat
waktu, hadir di setiap kegiatan sesuai jadwal, menyelesaikan tugas tepat
tenggat, dan tidak menyepelekan waktu orang lain. Inilah wujud profesionalisme
sejati,” ujarnya penuh semangat.
Tak hanya memberi instruksi, Fadly juga memberi contoh.
Bersama Wakil Wali Kota Maigus Nasir, ia menyatakan komitmennya untuk selalu
hadir tepat waktu dalam setiap agenda.
“Insya Allah, kami akan menjadi role model. Kami ingin
keteladanan ini menular ke seluruh ASN, bahkan masyarakat Kota Padang secara
luas,” pungkasnya.(*/zoe)






