DISOSIALISASIKAN: Pembukaan kegiatan pembelajaran metode Tamyiz di Panti Asuhan Al Hidayah, Kelurahan Kalumbuk, Kecamatan Kuranji, pada Senin (23/6).(pemko padang)
Padang, Sindotime-Pemerintah
Kota Padang terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan
agama, terutama bagi kalangan anak-anak panti asuhan. Hal ini terlihat dari
dibukanya kegiatan pembelajaran metode Tamyiz secara resmi oleh Wakil Wali Kota
Padang, Maigus Nasir, pada Senin (23/6), di Panti Asuhan Al Hidayah, Kelurahan
Kalumbuk, Kecamatan Kuranji.
Metode Tamyiz yang diperkenalkan
dalam kegiatan ini dikenal sebagai pendekatan cepat dan praktis dalam memahami
struktur dan kaidah bahasa Arab, termasuk dalam menerjemahkan ayat-ayat
Al-Quran. Metode ini telah banyak digunakan di berbagai lembaga pendidikan
keagamaan karena dianggap aplikatif dan mudah diterapkan, terutama untuk
anak-anak dan remaja.
Dalam sambutannya, Maigus Nasir
menyampaikan dukungannya terhadap program ini. Menurutnya, Tamyiz sangat
relevan untuk diterapkan di lingkungan panti asuhan sebagai bagian dari
pembinaan karakter serta penguatan kecerdasan spiritual anak-anak.
“Penguasaan bahasa Arab
melalui metode Tamyiz akan membantu anak-anak memahami Al-Quran lebih baik dan
lebih dini. Ini bukan hanya soal bahasa, tapi juga membentuk karakter religius
yang kuat. Hal ini sejalan dengan salah satu Program Unggulan Kota Padang,
yaitu ‘Smart Surau’, yang menekankan pentingnya pendidikan berbasis nilai-nilai
keislaman,” jelas Wawako.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk
memperluas implementasi metode Tamyiz di berbagai panti asuhan dan lembaga
pendidikan keagamaan lainnya di Kota Padang, guna melahirkan generasi muda yang
cerdas secara intelektual dan spiritual.(*/zoe)






