Adu Kambing, Pemotor Tewas di Tempat, Dua Orang Lainnya Luka-Luka

NAAS: Sepeda motor warga terlihat remuk usai bertabrakan dengan mikrobus.(satlantas polres padang pariaman)

Padang Pariaman, Sindotime–Sebuah kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di ruas jalan Padang–Bukittinggi, tepatnya di Korong Kandangampek, Nagari Guguak, Kecamatan 2×11 Kayutanam, pada Selasa pagi sekitar pukul 08.30 WIB. Insiden tersebut melibatkan sepeda motor dan sebuah mikrobus, yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka-luka.

Kecelakaan terjadi antara sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi BA 2352 AAN, dan sebuah mikrobus Isuzu milik PT Tintin bernomor polisi BA 7219 MU.

Menurut keterangan Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Padangpariaman, Iptu Rudi Chandra, mikrobus yang dikemudikan oleh pria berinisial GZ (42) sedang melaju dari arah Padang menuju Bukittinggi dengan kecepatan sedang. Dari arah berlawanan, sepeda motor yang dikendarai RF (25), warga Kalumbuk, Padang, bersama penumpangnya DS (24), warga Olo, Padang Barat, tiba-tiba kehilangan kendali.

Baca juga : Hilang Terseret Ombak di Pantai…

“Diduga pengendara motor masuk ke jalur berlawanan dan menabrak bagian depan mikrobus secara langsung,” jelas Iptu Rudi.

Benturan yang terjadi sangat keras. RF mengalami luka serius dan sempat dilarikan ke Puskesmas 2×11 Kayutanam, namun nyawanya tidak tertolong. Penumpangnya, DS, mengalami luka dan dirujuk ke RSUD Padangpariaman untuk penanganan lebih lanjut. Sementara itu, pengemudi mikrobus GZ juga mengalami luka dan saat ini tengah menjalani perawatan.

Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) Polres Padangpariaman yang dipimpin oleh Ipda Rudi Purnama telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan kedua kendaraan untuk proses penyelidikan. Pihak kepolisian juga mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di lokasi.

Jalan Lintas Padang–Bukittinggi dikenal sebagai salah satu jalur dengan tingkat kecelakaan cukup tinggi di Sumatra Barat. Karakter jalan yang berliku, sempit, serta tingginya volume kendaraan, terutama pada jam sibuk, menjadikan jalur ini sangat rawan.

“Ini bukan kejadian pertama di jalur tersebut. Karena itu, kami terus mengingatkan pengendara untuk lebih berhati-hati, patuhi rambu lalu lintas, dan selalu pastikan kendaraan dalam kondisi prima,” tegas Ipda Rudi.

Baca juga : Kecelakaan Tunggal, Mobil Ambulans Terbalik…

Ia juga menambahkan bahwa konsentrasi penuh sangat dibutuhkan saat melintasi jalur ini, mengingat banyaknya tikungan tajam dan turunan yang curam.

Untuk menekan angka kecelakaan, masyarakat diminta meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan di jalan raya. Kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas dan kewaspadaan saat berkendara menjadi kunci utama mencegah tragedi serupa.(*/zoe)

Berikutnya : Setelah Lama Vakum, Hotel Kyriad Bumi Minang…