Sawahlunto, Sindotime–Suasana duka menyelimuti SMP Negeri 7 Kebunjati, Kota Sawahlunto, setelah seorang siswa kelas VIII berinisial BE (15) ditemukan meninggal dunia di ruang kelasnya pada Selasa (28/10) siang.
Peristiwa tragis tersebut pertama kali diketahui ketika teman-teman sekelas korban kembali dari kegiatan belajar di laboratorium sekitar pukul 11.45 WIB. Mereka mendapati BE dalam kondisi tidak bernyawa di dalam kelas.
Baca juga : Banyak Jalan Rusak di…
Menanggapi laporan pihak sekolah, Polsek Barangin bersama Polres Sawahlunto segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengevakuasi jenazah ke RSUD Sawahlunto guna pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolsek Barangin Ipda Gorahman membenarkan adanya insiden tersebut. “Kami menerima laporan dari pihak sekolah sekitar pukul 12.01 WIB. Setelah tiba di lokasi, petugas langsung melakukan olah TKP dan membawa korban ke rumah sakit untuk proses visum,” ujarnya, Rabu (29/10).
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, korban ditemukan dalam posisi tergeletak dengan bagian leher terlilit dasi sekolah. Namun, pihak kepolisian menegaskan bahwa penyebab pasti kematian masih dalam proses penyelidikan. Polisi kini tengah mengumpulkan keterangan saksi, bukti, dan petunjuk lain untuk memastikan kronologi kejadian secara menyeluruh.
Baca juga : Supermarket Mahakam Sediakan…
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto, Asril, S.Pd., M.Pd., menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya salah satu peserta didik di wilayahnya. “Kami turut berbelasungkawa dan sangat prihatin atas peristiwa ini. Apalagi, dalam waktu berdekatan sudah terjadi dua kasus serupa di kalangan siswa SMP di Sawahlunto,” ungkapnya.
Asril menambahkan, pihaknya akan melakukan evaluasi dan penelusuran mendalam bersama pihak sekolah serta instansi terkait untuk mencari akar permasalahan dan mencegah agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.(*/zoe)
Selanjutnya : Dihadapi Persoalan Perizinan Lahan…






