Dua Truk Terlibat Kecelakaan di Jalan Payakumbuh–Bukittinggi

KECELAKAAN: Truk yang mengalami kecelakaan mengalami remuk di bagian depan.(satlantas polres payakumbuh)

Payakumbuh, Sindotime—Dua truk Hino terlibat kecelakaan di jalur utama Payakumbuh–Bukittinggi, tepatnya di Nagari Batuhampa, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota, pada Rabu (29/10) sekitar pukul 10.30 WIB. Insiden ini mengakibatkan salah satu kendaraan mengalami kerusakan parah di bagian depan.

Menurut keterangan Kasat Lantas Polres Payakumbuh AKP Yuliarman, peristiwa tersebut berawal saat truk Hino bernomor polisi B 9498 KDC yang dikemudikan K (47), warga Pekanbaru, melaju dari arah Bukittinggi menuju Payakumbuh. Di depannya, terdapat truk tronton Hino BE 8636 ACU yang dikemudikan B (42), warga Bandar Lampung, sedang berhenti di pinggir jalan untuk antre mengisi bahan bakar di SPBU Piladang.

Baca juga : Siswa SMPN 7 Kebunjati Ditemukan Meninggal di…

Ketika hendak menyalip ke lajur kanan, sopir truk B 9498 KDC mendapati kendaraan lain datang dari arah berlawanan. Menghindari tabrakan frontal, pengemudi spontan membanting setir ke kiri. Namun, manuver tersebut justru membuat truknya menabrak bagian kanan belakang truk tronton yang sedang berhenti.

Benturan keras tak terelakkan. Bagian depan truk B 9498 KDC ringsek parah, sementara bagian belakang kanan truk tronton juga mengalami kerusakan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kedua pengemudi hanya mengalami syok ringan.

Begitu menerima laporan masyarakat, petugas Satlantas Polres Payakumbuh bersama Polsek Akabiluru langsung menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengatur arus lalu lintas yang sempat tersendat akibat posisi truk menutupi sebagian badan jalan. Setelah situasi kondusif, kedua kendaraan diamankan guna penyelidikan lebih lanjut.

Baca juga : Banyak Jalan Rusak di Dharmasraya…

AKP Yuliarman mengingatkan agar pengendara, terutama sopir truk dan kendaraan besar, selalu waspada saat melintas di jalur Nagari Batuhampa. Wilayah ini dikenal sebagai daerah rawan kecelakaan karena memiliki kontur jalan menanjak dan menurun dengan tikungan tajam.

“Kami mengimbau agar setiap pengemudi menjaga jarak aman, memperhatikan kondisi kendaraan, dan menghindari manuver tiba-tiba yang bisa membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya,” tegas AKP Yuliarman.

Kerugian materi akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan lanjutan untuk menentukan penyebab pasti insiden tersebut.(*/zoe)

Selanjutnya : Dihadapi Persoalan Perizinan Lahan…