Padang, Sindotime—Sejumlah pejabat baru di lingkungan Kejati Sumbar, resmi dilantik Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Barat, Muhibuddin, S.H., M.H. Pelantikan ini meliputi pengisian jabatan Asisten Pemulihan Aset, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari), Kepala Bagian Tata Usaha (KTU), serta beberapa Koordinator.
Pejabat yang dilantik antara lain, Basril G, S.H., M.H. sebagai Asisten Pemulihan Aset Kejati Sumbar, Koswara, S.H., M.H. sebagai Kajari Padang, Sumanggar Siagian, S.H., M.H. sebagai Kajari Dhamasraya, Tjut Zelvira Nofani, S.H., M.H. sebagai Kajari Pasaman Barat, Anggia Yusran, S.H., M.H. sebagai Kajari Pariaman,Dahnir, S.H. sebagai Kajari Solok Selatan,R.A. Yani, S.H., M.H. sebagai Kajari Kepulauan Mentawai, Hendi Arifin, S.H., M.H. sebagai Kajari Pasaman, Muhammad Ali, S.H., M.Kn. sebagai Kajari Sijunjung, Mohd Radyan, S.H., M.H. sebagai Kajari Pesisir Selatan, Selain itu, Muhammad Husairi, S.H., M.H. dilantik sebagai Kepala Bagian Tata Usaha, sementara Bambang Irawan, S.H. dipercaya sebagai Koordinator pada Kejati Sumbar.
Baca juga : Konflik Plasma Sawit di Pessel Memanas…
Dalam sambutannya, Kajati Muhibuddin menegaskan bahwa pelantikan bukan sekadar formalitas administrasi, tetapi merupakan langkah strategis untuk memperkuat kinerja organisasi dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan Kejaksaan.
“Setiap jabatan adalah amanah yang harus dijalankan dengan integritas, profesionalisme, dan loyalitas tinggi,” ujar Muhibuddin.
Ia juga mengingatkan para pejabat baru untuk segera beradaptasi dengan wilayah kerja masing-masing serta memahami karakter masyarakat setempat.
“Kenali daerah tugas Anda, pahami budaya lokal, dan bangun komunikasi yang bijak dengan masyarakat,” pesannya.
Baca juga : Mantan Bupati Dharmasraya Klarifikasi…
Lebih lanjut, Kajati menekankan pentingnya peran Kepala Kejaksaan Negeri sebagai representasi wajah Kejaksaan di tingkat daerah. Ia meminta seluruh Kajari memperkuat penegakan hukum, terutama dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.
“Jaksa Agung akan menilai langsung kinerja setiap satuan kerja. Tunjukkan bahwa Anda mampu menghadirkan hasil nyata dalam penanganan perkara,” tegasnya.
Kepada Asisten Pemulihan Aset, Muhibuddin menekankan pentingnya memperkuat koordinasi lintas lembaga dalam pelacakan, penyitaan, dan pengembalian aset hasil tindak pidana ke kas negara. Sementara kepada Kepala Bagian Tata Usaha dan Koordinator, ia menegaskan peran mereka dalam menjaga tata kelola administrasi dan pengendalian pelaksanaan tugas bidang.
Dalam kesempatan tersebut, Kajati juga menyampaikan apresiasi kepada pejabat lama atas pengabdian dan dedikasi yang telah diberikan selama bertugas di Kejati Sumbar.
Baca juga : Perkuat sistem pemantauan K3…
“Terima kasih atas kinerja dan loyalitas yang telah saudara tunjukkan. Semoga pengalaman berharga selama ini menjadi bekal di tempat tugas baru,” ucapnya.
Tak lupa, Muhibuddin memberikan penghargaan kepada para istri pejabat yang telah setia mendukung suami dalam menjalankan tanggung jawab jabatan. Menurutnya, dukungan keluarga merupakan faktor penting dalam keberhasilan aparatur Adhyaksa.
Menutup sambutannya, Kajati Muhibuddin mengajak seluruh jajaran Kejati Sumbar untuk terus menjaga marwah institusi dengan menjunjung tinggi Tri Krama Adhyaksa.
“Jabatan harus dimaknai sebagai amanah untuk menghadirkan keadilan yang dirasakan masyarakat. Bekerjalah dengan hati dan tanggung jawab,” pungkasnya.(*/zoe)
Selanjutnya : Tabrak Truk Mogok, Pengendara Motor…
