Pekanbaru, Sindotime-Apresiasi mendalam terhadap tingginya tingkat kerukunan umat beragama di Provinsi Riau, khususnya di Kota Pekanbaru disampaikan Staf Khusus Menteri Agama, Dr. H. Bunyamin M. Yafid, Lc., M.H. Menurutnya, Riau termasuk salah satu daerah dengan indeks kerukunan tertinggi di Indonesia dan layak menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola keberagaman.
“Alhamdulillah, saya merasa terharu bisa hadir di Provinsi Riau. Saya melihat Pekanbaru dan Riau secara keseluruhan memiliki indeks kerukunan yang sangat baik. Ini bisa menjadi model bagi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di seluruh Indonesia,” ujar Bunyamin dalam kunjungan kerjanya ke Riau, Jumat (31/10).
Baca juga : Warga Tangkap Buaya Raksasa…
Dalam kunjungan tersebut, Bunyamin menekankan peran strategis FKUB dalam memperkuat harmoni dan toleransi antarumat beragama di daerah. Ia mendorong FKUB agar lebih aktif memanfaatkan berbagai media informasi dan publikasi untuk menyebarluaskan kegiatan serta pesan-pesan perdamaian.
“Saya berharap FKUB Riau dapat lebih sering mempublikasikan kegiatan yang mereka lakukan. Dengan begitu, masyarakat Indonesia bahkan dunia bisa melihat bahwa bangsa ini sangat rukun dan penuh toleransi,” tambahnya.
Bunyamin juga menyampaikan pesan Menteri Agama bahwa Indonesia memiliki potensi besar menjadi pelopor perdamaian dunia, berkat pengalaman panjang dalam mengelola keberagaman dan menjaga keharmonisan antarumat beragama.
Baca juga : News Fest & Creator Fest 2025, Siapkan Total Hadiah Rp….
“Sinergi antarkomponen bangsa melahirkan energi positif. Penting bagi media untuk juga menyoroti sisi-sisi kerukunan ini. Jangan hanya kasus intoleransi yang diangkat, padahal 98 persen kehidupan beragama di Indonesia berlangsung penuh toleransi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bunyamin menuturkan bahwa Kementerian Agama saat ini berfokus pada upaya menghadirkan layanan keagamaan yang berdampak langsung bagi masyarakat. Salah satu penggerak utamanya, kata dia, adalah FKUB, yang berperan dalam menjaga kerukunan dan memberikan pelayanan lintas umat.
“FKUB menjadi bagian penting dalam menghadirkan layanan keagamaan yang inklusif. Melalui layanan yang merata bagi semua umat, kita berharap tercipta kehidupan beragama yang damai, harmonis, dan membawa manfaat bagi masyarakat luas,” tutupnya.(*/zoe)
Selanjutnya : Perumda AM Padang Ditarget…
