Nama Asmadi Menguat di Bursa Ketua KONI Padangpariaman 2025–2030

ARAHAN: Asmadi dalam suatu kesempatan pertemuan dengan insan olahraga Padang Pariaman.(koni padang pariaman)

Padang Pariaman, Sindotime-Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Padangpariaman yang dijadwalkan pada Kamis (6/11), peta dukungan calon ketua mulai jelas. Nama Asmadi mencuat sebagai figur paling kuat dan berpeluang besar terpilih memimpin organisasi olahraga tertinggi di daerah tersebut untuk periode 2025–2030.

Dari total 47 cabang olahraga (cabor) yang terdaftar di bawah naungan KONI Padangpariaman, lebih dari separuh telah menyatakan dukungan terbuka kepada Asmadi. Dukungan tersebut muncul bukan tanpa alasan—rekam jejak dan dedikasinya di dunia olahraga daerah menjadi modal utama yang membuat banyak pihak menaruh kepercayaan.

Baca juga : Pantai Padang-Pasar Raya, Jadi…

Asmadi bukan sosok baru bagi insan olahraga Padangpariaman. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua KONI pada masa kepemimpinan almarhum Muslim Kasim. Setelah beberapa tahun berkarier di Jakarta, ia kini kembali ke kampung halaman dengan semangat baru untuk memperkuat pembinaan dan tata kelola olahraga daerah.

Selain itu, Asmadi dikenal sebagai tokoh senior di Pertina (Persatuan Tinju Amatir Indonesia). Selama tiga periode, ia dipercaya memimpin Pertina Padangpariaman, dan kini masih aktif sebagai pengurus Pertina Sumatera Barat.

Dalam pemaparan visi dan misinya di hadapan pengurus cabor, Asmadi menekankan pentingnya sistem pembinaan berkelanjutan untuk melahirkan atlet berprestasi hingga ke tingkat nasional maupun internasional. Ia juga menyoroti perlunya peningkatan kesejahteraan atlet serta penguatan organisasi olahraga di daerah.

Salah satu gagasan strategis yang ditawarkannya adalah mengaktifkan kembali dewan penyantun KONI, yang selama ini belum berfungsi optimal. Melalui wadah itu, ia berencana menggandeng para tokoh dan pelaku usaha daerah untuk menjadi “bapak angkat” bagi cabang-cabang olahraga.

Baca juga : Berantas PETI, Tujuh Unit Rakit Mesin Isap…

“Kami ingin KONI menjadi jembatan yang mempertemukan kebutuhan pembinaan olahraga dengan dukungan masyarakat dan tokoh daerah,” ujar Asmadi dalam pertemuan dengan pengurus cabor di Tapakih, kemarin.

Asmadi juga menyiapkan program unggulan kebangkitan Pekan Olahraga Kabupaten (PORKAB) Padangpariaman, yang telah lama vakum. Ia menargetkan ajang tersebut bisa digelar kembali pada tahun 2026 sebagai momentum regenerasi atlet daerah.

“Kepercayaan masyarakat terhadap kegiatan olahraga daerah perlu dibangun kembali. Insya Allah, jika diberi amanah, PORKAB akan kita hidupkan lagi pada 2026,” tegasnya.

Berbagai kalangan menyambut positif langkah Asmadi. Sejumlah pengurus cabor berharap kepemimpinan barunya nanti dapat bersinergi dengan pemerintah daerah agar program olahraga berjalan searah dengan kebijakan pembangunan.

Pengamat olahraga Januar Bakri menilai visi Asmadi realistis dan berorientasi pada hasil.

Baca juga : Polisi Gagalkan Perdagangan Ilegal…

“Kunci keberhasilan KONI ada pada pembinaan dan dukungan anggaran yang memadai. Dengan pengalaman dan jejaring yang dimiliki Asmadi, peluang itu sangat terbuka,” ujarnya.

Dukungan juga datang dari tokoh masyarakat independen yang menilai rencana menggelar kembali PORKAB sebagai langkah strategis mencetak bibit-bibit atlet baru.

“Sudah lama kita menanti ajang itu. Jika bisa dihidupkan kembali, olahraga daerah pasti lebih bergairah,” katanya.

Sementara itu, perwakilan Bundo Kanduang yang turut hadir memberi apresiasi terhadap semangat pembaruan yang dibawa Asmadi. Ia berharap kepemimpinan KONI ke depan dapat membawa olahraga Padangpariaman ke arah yang lebih maju, mandiri, dan berdaya saing tinggi.(*/zoe)

Selanjutnya : Kasus Pembunuhan Berantai…