Riau  

Kebakaran Lahan Nyaris Jangkau Permukiman, 32 Personel Diturunkan

BERJIBAKU : Personel Polres Kampar terlihat sedang berjibaku memadamkan api yang membakar lahan di Kabupaten Kampar.(mc riau)

Kampar, Sindotime-Kebakaran lahan di Kabupaten Kampar, Riau, pada Sabtu (8/11) mengkhawatirkan. Ini setelah benca tersebut sempat mengancam kawasan permukiman. Namun berkat laporan cepat dari warga dan tindakan sigap tim gabungan TNI-Polri, BPBD, serta Pemadam Kebakaran, api yang sempat melahap sekitar dua hektare lahan kering di dua titik berbeda berhasil dipadamkan sebelum meluas lebih jauh.

Kejadian bermula dari laporan masyarakat yang masuk ke Piket Pamapta III Polres Kampar. Api pertama kali terpantau di kawasan Jalan Stanum, Kelurahan Langgini, Kecamatan Bangkinang Kota, kemudian merembet hingga ke Desa Salo Timur, Kecamatan Salo. Jarak kedua lokasi yang cukup berjauhan menandakan potensi penyebaran api yang tinggi akibat kondisi lahan yang sangat kering.

Menerima laporan tersebut, Kapolres Kampar AKBP Boby Putra Ramadhan Sebayang segera memerintahkan pengerahan 32 personel gabungan dari Polri, TNI, BPBD, dan Damkar untuk menuju lokasi. Aksi cepat itu terbukti krusial dalam mencegah kebakaran meluas ke area pemukiman.

Baca juga : Kendala Cuaca di Jalur Distribusi Laut…

“Kondisi di lapangan cukup menantang. Lahan yang terbakar didominasi semak belukar di atas tanah mineral yang kering, sehingga api mudah menjalar,” ujar AKBP Boby.

Menariknya, titik kebakaran kali ini tidak muncul dalam deteksi hotspot aplikasi pemantauan Dashboard Lancang Kuning. Meski begitu, laporan warga yang cepat memungkinkan tim bergerak tanpa menunggu peringatan resmi sistem.

“Ini membuktikan peran masyarakat sangat penting dalam mitigasi kebakaran. Informasi cepat mereka menjadi kunci keberhasilan penanganan,” tambahnya.

Setelah api utama berhasil dijinakkan, petugas langsung melakukan proses pendinginan intensif untuk memastikan tidak ada bara tersisa yang dapat memicu kebakaran ulang. Hingga Sabtu malam, situasi di lokasi dinyatakan aman dan terkendali, meski pemantauan masih terus dilakukan.

Baca juga : Dugaan Penyimpangan Proyek Dermaga Bajau…

Sementara itu, kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pemilik lahan yang terbakar serta mengungkap penyebab pasti insiden tersebut.

AKBP Boby menegaskan bahwa kejadian ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak akan bahaya kekeringan yang berpotensi memicu kebakaran lahan. Ia juga mengapresiasi sinergi aparat dan warga yang telah mencegah terulangnya bencana asap besar di wilayah Kampar.

“Kerja cepat dan koordinasi yang solid antara masyarakat dan 32 personel gabungan berhasil menyelamatkan dua hektare lahan dari kebakaran besar,” pungkasnya.(*/zoe)

Selanjutnya : Diduga Rugikan Negara Rp 1,2 Miliar…