Tanah Datar, Sindotime-Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tengah menggagas program Nagari Creative Hub (NCH) sebagai wadah kolaborasi kreatif di tingkat nagari. Inisiatif ini dirancang untuk memperkuat ekosistem ekonomi lokal melalui pemanfaatan ruang fisik dan digital yang menjadi pusat kreativitas, inovasi, serta pemberdayaan masyarakat berbasis potensi daerah.
Melalui NCH, para pelaku usaha di nagari diharapkan mampu meningkatkan daya saing dan memperluas pasar melalui digitalisasi, promosi daring, dan akses menuju pasar nasional maupun internasional.
Sebagai langkah awal, Nagari Pangian di Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar ditunjuk menjadi salah satu pilot project program ini. Penetapan tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Sumbar yang diwakili Kabid UEM, Mahdianur, dalam rapat koordinasi bersama Wakil Bupati Tanah Datar Ahmad Fadly serta sejumlah perangkat daerah di Aula Bappedalitbang Pagaruyung, Senin (10/11).
Baca juga : 15 Hektare Perkebunan Sawit dan Gambir di Pangkalan, Hangus Terbakar
Mahdianur menjelaskan bahwa pelaksanaan NCH akan melibatkan 17 perangkat daerah, dengan peran strategis dari Diskominfotik dalam penyediaan fasilitas internet gratis. Selain itu, akan dibangun Lapau Nagari, yaitu ruang etalase produk unggulan masyarakat yang dapat diakses secara offline maupun online.
Untuk memperkuat interaksi publik dan ruang ekspresi masyarakat, NCH juga akan dilengkapi dengan area terbuka seperti Medan Nan Bapaneh dan Medan Nan Balinduang yang berfungsi sebagai tempat diskusi, pameran karya, dan pengembangan ide kreatif. Pemerintah provinsi juga berencana membentuk Satuan Tugas (Satgas) NCH di setiap nagari guna memastikan program berjalan efektif.
“Dari hasil kajian, Nagari Pangian memiliki potensi besar untuk dijadikan nagari percontohan NCH di Kabupaten Tanah Datar. Karena itu, dukungan penuh dari pemerintah daerah sangat kami harapkan,” ungkap Mahdianur.
Baca juga : Berprestasi di Kerjurda dan Popnas, Atlet Pessel Bakal…
Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Tanah Datar Ahmad Fadly menyambut baik inisiatif Pemprov Sumbar tersebut. Menurutnya, program NCH sejalan dengan RPJMD Kabupaten Tanah Datar yang menekankan penguatan ekonomi berbasis potensi lokal dan pelestarian budaya nagari.
“Program ini menjadi langkah penting untuk menampilkan potensi nagari sebagai sumber ekonomi masyarakat. Transformasi berbasis digital seperti ini dapat meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan warga,” ujar Fadly.
Sementara itu, Walinagari Pangian, Hijrah Adi Syukrial, turut mengapresiasi rencana pembangunan NCH di nagari yang ia pimpin. Ia meyakini, keberadaan NCH akan membuka peluang besar bagi pelaku UMKM dan pengrajin lokal.
“Nagari Pangian memiliki banyak potensi — mulai dari kuliner, kerajinan, hingga produk rumah tangga. Selama ini pemasaran masih terbatas secara lokal, namun dengan adanya NCH, kami optimis ekonomi masyarakat akan meningkat,” tegas Hijrah.
Ia juga menambahkan, dukungan dari pemerintah daerah, KAN, BPRN, serta lembaga nagari lainnya menjadi kunci agar pelaksanaan program ini dapat berjalan optimal dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.(*/zoe)
Selanjutnya : Kendala Cuaca di Jalur Distribusi Laut, Picu…






