Agam, Sindotime-Sebuah truk tangki milik PDAM Agam yang digunakan oleh BPBD setempat mengalami kecelakaan tunggal di kawasan Sungaitanang, Kecamatan Banuhampu, Selasa (11/11) pagi. Truk tersebut terbalik setelah diduga mengalami rem blong saat menuruni jalan menuju pangkalan usai mendistribusikan air bersih ke wilayah terdampak kekeringan di Nagari Padanglaweh, Kecamatan Sungaipua.
Menurut informasi dari BPBD Agam, truk tangki yang baru selesai menyalurkan air dari sumber Sungaitanang itu kehilangan kendali di jalan menurun dan menabrak tiang listrik sebelum akhirnya terbalik. Akibat benturan keras, bagian depan kendaraan mengalami kerusakan parah, sementara sopir—yang merupakan personel BPBD—mengalami luka di bagian kaki dan telah mendapatkan perawatan medis.
Kepala Pelaksana BPBD Agam, Rahmad Lasmono, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, insiden terjadi sekitar pukul 10.00 WIB saat truk hendak kembali mengisi tangki air di Sungaitanang. “Rem kendaraan tiba-tiba blong di turunan. Sopir mengalami luka ringan dan sudah ditangani tim medis. Saat ini armada juga sedang dievakuasi,” ujarnya, Rabu (12/11).
Baca juga : Pria Diamankan Polisi Usai Mengancam…
Kecelakaan ini sempat menghambat proses distribusi air bersih ke sejumlah jorong yang mengalami krisis air. Namun BPBD Agam memastikan pasokan tetap berlanjut dengan mengerahkan armada pengganti.
Rahmad menambahkan, dalam dua hari terakhir, sedikitnya tiga jorong di Kabupaten Agam masih mengalami kekeringan, yaitu Jorong Kubu dan Talao di Nagari Padanglaweh, serta Jorong PGRM di Nagari Gadut. Setiap harinya BPBD menyalurkan sekitar 12 ribu liter air bersih untuk memenuhi kebutuhan warga.
Baca juga : Tiga Pengedar Narkoba Ditangkap, Polisi…
Meski hujan mulai turun di beberapa wilayah Agam, kondisi sumur dan sumber air Pamsimas masih belum pulih. Akibatnya, warga masih bergantung pada pasokan air tangki dari BPBD dan PDAM untuk kebutuhan mandi, cuci, kakus (MCK), serta air minum.
Sebelumnya, kekeringan juga melanda sejumlah nagari di Kecamatan Ampekangkek dan Canduang. Namun saat ini kondisi pasokan air di wilayah tersebut mulai membaik. Pemerintah daerah berharap situasi serupa segera terjadi di Padanglaweh dan Gadut, agar warga tak lagi bergantung pada bantuan air bersih.(*/zoe)
Selanjutnya : Rumah dan Mobil Guru Terbakar…






