Agam, Sindotime—Menandai langkah awal pembentukan kekuatan pertahanan baru di kawasan barat Sumatra Barat, sebanyak 647 prajurit Yonif TP 897/Singgalang tiba di Kabupaten Agam pada Jumat (14/11). Kedatangan pasukan ini tidak hanya menjadi agenda penyambutan formal, tetapi juga menegaskan dimulainya penataan strategi keamanan di daerah tersebut.
Bupati Agam, Benni Warlis, menyampaikan bahwa kehadiran satuan ini membawa nilai penting bagi stabilitas daerah. Ia menekankan bahwa para prajurit yang datang bukan sekadar personel berseragam, melainkan representasi anak bangsa yang memiliki tanggung jawab menjaga kedaulatan negara.
Baca juga : Kantongi 4 emas…
Menurutnya, hadirnya Yonif Singgalang akan memperkuat kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman serta memperkuat rasa nasionalisme.
Benni juga menitipkan pesan kepada para prajurit agar menjalin kedekatan dengan warga. Ia berharap hubungan baik antara TNI dan masyarakat terus terbangun dan menjadi fondasi solidaritas jangka panjang. “Selamat datang di Agam. Semoga interaksi dengan masyarakat dan alamnya yang indah menjadi pengalaman berharga,” ujarnya.
Baca juga :Pelaku Curas di Padangpariaman Ditangkap…
Di sisi lain, Danyonif TP 897/Singgalang, Mayor Inf Saor Jonathan Lumbanbatu, menjelaskan bahwa para prajurit sementara ditempatkan di Marshaling Area Manggopoh. Ia mengonfirmasi bahwa pembangunan markas batalyon beserta fasilitas pendukung akan dilakukan secara bertahap, dengan target penyelesaian pada tahun mendatang.
Kedatangan batalyon ini menandai fase baru bagi Kabupaten Agam, yang kini mulai berperan sebagai salah satu titik penguatan pertahanan di Sumatera Barat. Dengan hadirnya satuan tersebut, wilayah Agam diharapkan semakin siap menghadapi berbagai tantangan keamanan di masa depan.(*/zoe)
Selanjutnya : Amankan 2,45 Gram Sabu…
