EkBis  

Perkuat Pelayanan melalui Peran Stasiun Tabing sebagai Titik Mobilitas Masyarakat

FAVORIT : Stasiun Tabing merupakan salah satu terminal kereta api di Sumbar yang masih menjadi tujuan favorit masyarakat hingga kini.(pt kai divre II sumbar)

Bangunannya yang sederhana namun sarat nilai historis ini pernah menjadi pusat pergerakan ekonomi dan sosial masyarakat setempat. Stasiun ini dinilai memiliki potensi besar sebagai simpul layanan dan ruang interaksi warga.

Berbagai langkah perbaikan layanan terus dilakukan, mulai dari pembenahan fasilitas dasar, peningkatan kebersihan, penataan ruang tunggu, hingga penyediaan akses yang lebih ramah bagi seluruh kelompok pengguna. KAI juga membuka ruang kolaborasi dengan pemerintah daerah dan komunitas setempat untuk mengoptimalkan pemanfaatan stasiun sebagai pusat kegiatan masyarakat, termasuk bidang budaya dan edukasi.

Baca juga : Sambut Porwanas dan HPN 2027, Provinsi…

Reza menambahkan bahwa penguatan layanan di jalur ini sejalan dengan fokus KAI untuk menghadirkan perjalanan yang semakin nyaman dan terintegrasi.

Meski sederhana, Stasiun Tabing tetap menjadi bagian penting dari identitas sejarah perkeretaapian Sumatera Barat. KAI memastikan elemen-elemen arsitektur bersejarah yang masih tersisa akan tetap dipertahankan sebagai penanda perjalanan panjang layanan kereta api di kawasan pesisir. “Pelayanan yang baik tidak harus menghilangkan nilai sejarah. Kami ingin masyarakat merasakan kenyamanan perjalanan sekaligus dapat mengenali jejak budaya yang ada di setiap stasiun,” tambah Reza.

PT KAI Divre II Sumbar optimis bahwa penguatan layanan dan optimalisasi fungsi Stasiun Tabing akan membawa dampak positif bagi mobilitas warga serta pengembangan kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat sekitar. KAI berkomitmen terus menghadirkan layanan yang selamat, bersih, nyaman, dan semakin mendekatkan kereta api kepada kebutuhan masyarakat.(*/zoe)

Selanjutnya : 600 RT Melaju ke Babak Ketiga Ajang…