Dharmasraya, Sindotime-Insiden terbakarnya sebuah mobil Grand Max yang diduga mengangkut puluhan galon berisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar, masih diselidiki Polres Dharmasraya. Menyusul terjadinya peristiwa yang menyita perhatian warga tersebut pada Senin (17/11) sekitar pukul 19.00 WIB, tepatnya di kawasan Batu Bakawik, Nagari Ampek Koto di Bauah, Kecamatan Sembilan Koto.
Kasat Reskrim Polres Dharmasraya, Iptu Evi Susanto, mewakili Kapolres AKBP Purwanto Harri Subekti, menyampaikan bahwa pihaknya masih terus mengumpulkan keterangan dan bukti terkait kejadian tersebut. “Kami belum dapat memaparkan secara detail jumlah BBM maupun asal usulnya, karena seluruhnya masih dalam tahap penyelidikan,” ujarnya.
Baca juga : Dugaan Tindak Pidana Korupsi…
Sementara itu, Kepala Pelaksana Satpol PP dan Damkar Dharmasraya, Yusrizal, menjelaskan bahwa satu unit mobil pemadam beserta lima personel dikerahkan ke lokasi kejadian. Proses pemadaman membutuhkan waktu sekitar 30 menit dan mengalami kendala karena kendaraan yang terbakar diduga mengangkut sekitar 40 galon solar.
Menurut Yusrizal, akses menuju lokasi juga cukup sulit karena jaraknya jauh dari pos Damkar Pulau Punjung serta kondisi jalan yang sempit dan berliku. “Seluruh isi mobil hangus terbakar, termasuk kendaraan itu sendiri. Kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp100 juta,” jelasnya.






