Pembaruan Metode Belajar, 80 Sekolah di Bukittinggi Terima Interactive Flat Panel

Bukittinggi, Sindotime-Program modernisasi metode pembelajaran terus digalakan pemerintah pusat dengan memperbanyak Interactive Flat Panel (IFP) di berbagai sekolah. Seperti halnya di Bukittinggi, di mana ada sebanyak 80 sekolah yang menerima IFP. Fasilitas tersebut disalurkan ke 65 Sekolah Dasar (SD) dan 15 Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Salah satu sekolah yang mulai memanfaatkan perangkat ini adalah SD Negeri 17 Pakan Kurai. Sekolah tersebut menerima satu unit IFP yang sudah digunakan sejak awal Oktober.

Menurut Kepala SDN 17 Pakan Kurai, Fitri Ajirni, S.Pd, IFP berfungsi sebagai media pembelajaran yang interaktif dan multifungsi, sehingga mendorong siswa untuk lebih aktif terlibat dalam proses belajar.

Baca juga : Intensifkan Pengawasan dan Penertiban di…

Fitri menjelaskan bahwa berbagai fitur tersedia di dalam perangkat ini, mulai dari materi pembelajaran digital, tayangan motivasi, permainan edukatif, kuis, hingga beragam media pendukung lainnya. Kehadirannya juga membantu guru dalam menampilkan model atau objek pembelajaran secara visual tanpa perlu membawa alat peraga fisik.

“Contohnya saat mempelajari struktur rangka tubuh. Biasanya kita harus membawa model rangka ke kelas, tetapi kini siswa dapat melihatnya secara jelas melalui tampilan visual pada IFP,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa penggunaan IFP berdampak positif terhadap motivasi belajar siswa serta meningkatkan tingkat pemahaman mereka. Sejak perangkat ini mulai digunakan pada 2 Oktober, proses adaptasi berjalan lancar. Sekolah juga telah menyiapkan jaringan wifi yang memadai serta memberikan pelatihan kepada guru agar mampu mengoperasikan perangkat tersebut secara optimal.(*/zoe)

Selanjutnya : Grand Max Mengangkut Puluhan Galon…

///teks foto///

DIPRAKTIKAN: Salah seorang siswa mempraktikan penggunaan IFP di sekolah mereka.(disdik bukittinggi)