Padang, Sindotime-Pemerintah Kota Padang memperkenalkan sebuah terobosan baru untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di tingkat kelurahan. Melalui program bertajuk “Rabu Belajar”, seluruh lurah diwajibkan mengikuti pembelajaran rutin secara daring yang mulai dilaksanakan pada Rabu (19/11).
Saat membuka kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Kota Padang, Andree Harmadi Algamar menegaskan bahwa peningkatan kapasitas aparatur adalah keniscayaan. Ia menyebutkan bahwa proses belajar bagi pejabat publik merupakan bentuk tanggung jawab profesional sekaligus upaya memperbaiki kualitas layanan kepada masyarakat.
Baca juga : Perkuat Hak Masyarakat atas Informasi Publik…
Program ini dirancang untuk memperkuat pemahaman lurah tentang tugas dan fungsi mereka. Lurah dituntut memiliki kemampuan manajerial, teknis, sosial-kultural, hingga kompetensi pemerintahan yang memadai. Menurut Sekda, indikator lurah yang kompeten antara lain mampu menyusun program strategis, menjalankan upaya pencegahan korupsi, mengelola data dan informasi organisasi, serta memastikan pelayanan publik berjalan efektif.
Andree juga menyoroti berbagai keluhan masyarakat mengenai pelayanan di beberapa kantor lurah, seperti kantor yang belum beroperasi tepat waktu, kebersihan yang kurang terjaga, hingga proses pelayanan yang lambat. Ia menekankan perlunya pembenahan menyeluruh agar kepercayaan publik dapat ditingkatkan. “Lurah adalah garda terdepan pelayanan. Dengan fasilitas dan tunjangan yang sudah diberikan, maka kualitas kerja juga harus optimal,” ujarnya.
