Sumbar  

Pauh Lima Kini jadi Simpul Layanan Kereta Api bagi Masyarakat Ranah Minang

SARAT NILAI SEJARAH Stasiun Pauh Lima merupakan salah satu titik pemberhentian kereta api yang memiliki sejarah panjang dalam hal perkembangan kereta api di ranah Minang.(pt kai divre II sumbar)

Sejak kembali aktif, stasiun ini tidak hanya menjadi titik keberangkatan dan kepulangan, tetapi juga simbol perubahan. Dari rel yang dahulu membawa muatan industri, kini setiap rangkaian yang datang membawa pelajar, mahasiswa, pekerja, hingga wisatawan menghidupkan kembali denyut kawasan dan mendekatkan layanan perkeretaapian kepada masyarakat.

“Kami berharap kehadiran kembali Stasiun Pauh Lima dapat menjadi katalis bagi peningkatan kualitas hidup warga. Ini adalah bukti bahwa infrastruktur yang pernah tidur panjang pun dapat kembali memberi manfaat besar bagi publik bila dihadirkan dengan tepat,” tambah Reza.

Baca juga : Perkuat Hak Masyarakat atas Informasi Publik…

Dengan wajah baru yang lebih fungsional dan pelayanan yang disesuaikan kebutuhan masyarakat, Stasiun Pauh Lima kini melanjutkan perjalanan sejarahnya. Tidak lagi sebagai fasilitas industri yang sunyi, tetapi sebagai simpul transportasi publik yang mendukung mobilitas modern, lebih hidup, lebih manusiawi, dan lebih dekat dengan warga.

“KAI akan terus memastikan Pauh Lima memberi layanan terbaik bagi masyarakat serta menjadi simpul perjalanan yang andal dan berkelanjutan,” tutup Reza.(*/zoe)

Selanjutnya : Polda Sumbar Tingkatkan Tekanan terhadap Jaringan…