Agam  

Nagari Bawan Perluas Akses Air Bersih untuk Warga, Atasi Krisis Air

DIBERDAYAKAN : Pembangunan sarana pengolahan air bersih untuk memenuhi kebutuhan air layak konsumsi masyarakat yang berasal dari sumber air Sarasah Paraman Talang.(fadil)

Dari sisi pendanaan, pemerintah nagari mengalokasikan Dana Desa sebesar Rp400 juta yang difokuskan pada pembangunan jaringan pipa utama. Hingga kini, jalur pipa yang telah terpasang mencapai 3,8 kilometer, memanfaatkan sumber air dari Sarasah Paraman Talang. Meski demikian, masih dibutuhkan tambahan jaringan sekitar 4 kilometer untuk memastikan seluruh permukiman dapat tersambung.

Pengelolaan sistem air bersih sepenuhnya dipercayakan kepada Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag). Pemerintah setempat menekankan pentingnya tarif layanan yang terjangkau, sehingga biaya pemakaian ditetapkan sebesar Rp3.000 per meter kubik agar dapat dijangkau seluruh lapisan masyarakat.

Baca juga : Lonjakan Mobilitas Akhir Tahun, Waspada…

Selain fasilitas yang dikelola BUMNag, layanan air bersih di Nagari Bawan juga diperkuat oleh tiga unit Pamsimas yang dikembangkan secara mandiri oleh warga. Ketiga Pamsimas tersebut berada di Jorong Malabua, Pasarbawan, dan Kampuangtalang, yang selama ini ikut membantu memperluas akses air bersih hingga ke tingkat jorong.

Arif menegaskan bahwa pembangunan ini tidak berhenti pada tahap awal. Pemerintah nagari berkomitmen melanjutkan perluasan jaringan serta menyiapkan langkah-langkah teknis dan pendanaan tambahan agar pelayanan air bersih dapat beroperasi secara berkelanjutan dan memberi manfaat jangka panjang bagi seluruh warga.(*/zoe)

Selanjutnya : Perkuat Hak Masyarakat atas Informasi Publik, Jangan hanya Jargon Belaka