Padang, Sindotime-Asosiasi Negara-Negara Lingkar Samudra Hindia (IORA) bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Kementerian Luar Negeri RI menyelenggarakan Workshop Peningkatan Biosekuriti pada Budidaya Ikan Air Tawar di Padang, Sumatera Barat, pada 18–21 November 2025. Kegiatan ini menjadi forum regional yang mempertemukan para pakar kesehatan ikan, perumus kebijakan, dan perwakilan negara anggota IORA untuk membahas isu-isu krusial terkait penyakit ikan dan keamanan hayati di sektor akuakultur.
Dalam diskusi intensif selama empat hari, para peserta merumuskan paket rekomendasi strategis yang kemudian disebut “Padang Messages”. Dokumen ini memuat arah tindakan kolektif IORA dalam memperkuat ketahanan sektor akuakultur, antara lain, Pembentukan program kerja biosekuriti regional di bawah Kelompok Kerja IORA bidang Ekonomi Biru dan Pengelolaan Perikanan, guna memastikan langkah-langkah peningkatan biosekuriti berjalan sistematis dan terkoordinasi.
baca juga : Tiga Tersangka Kurir Diringkus, 27…
Lalu, Pengembangan kapasitas sumber daya manusia, termasuk penyusunan SOP bersama, pelatihan tingkat regional, serta pertukaran pengalaman antarsesama praktisi. Penguatan jejaring global, dengan mendorong kolaborasi lebih erat dengan organisasi internasional seperti FAO dan WOAH untuk memperoleh dukungan teknis maupun pendanaan infrastruktur biosekuriti.
Adopsi kerangka FAO Progressive Management Pathway for Aquaculture Biosecurity (PMP/AB) sebagai pedoman bersama bagi negara anggota dalam menetapkan langkah-langkah peningkatan biosekuriti nasional maupun regional.






