Padang Pariaman, Sindotime-Akses transportasi yang menghubungkan Padang dan Bukittinggi melalui jalur Malalak resmi dihentikan untuk sementara pada Senin (24/11). Ini setelah terjadi longsor di tiga titik berbeda. Material tanah dan batu yang menutupi badan jalan mengakibatkan seluruh kendaraan tidak dapat melintas dan menimbulkan risiko tinggi bagi pengendara.
Pihak kepolisian memastikan penutupan dilakukan hingga kondisi benar-benar aman. Kasatlantas Polres Padangpariaman, Iptu Rudi Chandra, menyampaikan bahwa petugas telah ditempatkan di Simpang 3 Koto Mambang untuk memberi informasi langsung kepada pengguna jalan mengenai situasi tersebut.
Baca juga : Tanah Longsor Tutup Akses Jalan…
Dari laporan lapangan, Kasatlantas Polresta Bukittinggi, AKP M. Irsyad Fathur Rachman, menjelaskan bahwa sekitar pukul 09.45 WIB seluruh arus kendaraan di kawasan Malalak terhenti total akibat longsor beruntun. Ia menegaskan bahwa jalur tersebut tidak boleh dilalui untuk sementara waktu karena potensi longsor susulan masih cukup tinggi.
Rekomendasi Jalur Pengganti
Selama proses penanganan darurat berlangsung, pengendara diarahkan menggunakan rute alternatif Padang – Sicincin – Padangpanjang – Bukittinggi. Pengalihan arus ini bertujuan mempercepat proses pembersihan material longsor, menghindari antrean panjang kendaraan, serta menjaga keselamatan masyarakat di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.






