Padang Pariaman, Sindotime-Hujan berkepanjangan yang mengguyur berbagai wilayah beberapa hari terakhir memicu meningkatnya kejadian bencana hidrometeorologi di banyak daerah, termasuk di Kabupaten Padang Pariaman. Intensitas curah hujan yang tinggi menyebabkan genangan meluas, banjir semakin parah, dan sejumlah titik dilaporkan mengalami tanah longsor.
Menanggapi kondisi tersebut, Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, pada Senin (24/11) menetapkan status tanggap darurat bencana di seluruh wilayah kabupaten. Keputusan ini diumumkan setelah dilakukan kaji cepat oleh tim terkait, yang menemukan bahwa dampak bencana cukup signifikan, kapasitas penanganan di tingkat lokal terbatas, serta adanya rekomendasi resmi dari BPBD Padang Pariaman.
Baca juga : Dua Hari Diguyur Hujan Lebat, 13 Kejadian Bencana Menimpa Kota Padang
Menurut rilis Dinas Kominfo, penetapan status tanggap darurat ini bertujuan mempercepat proses penanganan sekaligus mempermudah mobilisasi sumber daya. Bupati juga menginstruksikan seluruh unsur BPBD, Satpol PP Damkar, dan ASN di lingkungan pemerintah daerah untuk turun langsung membantu warga terdampak. Ia menegaskan bahwa keamanan dan keselamatan masyarakat adalah prioritas utama dalam setiap langkah penanganan.
Selain memberi arahan kepada aparatur, bupati juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada, mengikuti panduan petugas di lapangan, dan segera mengungsi jika situasi di lingkungan mereka dinilai berbahaya.
