Agam, Sindotime—Kerusakan serius kembali terjadi pada jalur provinsi yang menghubungkan Kota Bukittinggi dengan kawasan wisata Maninjau, tepatnya di wilayah Nagari Sungai Landia, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Pada Rabu (26/11) sekitar pukul 11.00 WIB, bagian bahu jalan di lokasi tersebut amblas sehingga mengganggu stabilitas badan jalan dan memicu hambatan besar pada arus kendaraan.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bukittinggi, AKP M. Irsyad Fathur Rachman, mengonfirmasi kondisi tersebut. Ia menjelaskan bahwa longsoran kecil pada bahu jalan membuat jalur yang selama ini menjadi akses utama masyarakat dan wisatawan itu tidak dapat dilalui secara normal.
Baca juga : Kerugian Bencana di Sumbar Hampir Rp 5 Miliar, Jumlah Ini Masih Akan Bertambah
Untuk mencegah risiko kecelakaan dan mengendalikan kemacetan, Satlantas Polresta Bukittinggi telah mengerahkan petugas ke lokasi sejak kejadian dilaporkan. Sistem buka–tutup jalur diberlakukan mengingat badan jalan menyempit dan berada dalam kondisi labil. Petugas di lapangan terus memantau perkembangan situasi sambil mengatur arus lalu lintas secara manual.
Karena faktor keamanan, polisi membatasi jenis kendaraan yang boleh melintas. Hanya sepeda motor dan mobil kecil yang diizinkan melalui jalur tersebut secara bergantian. Sementara itu, kendaraan besar seperti truk dan bus enam roda atau lebih diminta mencari rute alternatif. Pembatasan ini diterapkan karena beban berat dikhawatirkan memperparah kerusakan dan memicu amblas lebih luas.
