Sumbar  

UIN IB Padang Bahas Persoalan Longsor di Kampus III Sungaibangek

Rektor UIN IB Padang, Martin Kustati memimpin rapat membahas Kampus III di Sungaibangek, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah yang mengalami longsor.(uin ib padang)

Rekomendasi Teknis: Pembangunan Berjenjang dan Penguatan Lereng

Untuk meminimalkan risiko longsor di masa depan, Prof. Hakam mengajukan beberapa langkah strategis, di antaranya, Penerapan desain lereng berjenjang, yang berfungsi mengurangi tekanan tanah dan membagi beban pada area miring. Pembangunan turap penahan tanah yang lebih kuat, menggantikan struktur lama yang rusak akibat longsor. Pemilihan vegetasi berakar kuat, seperti tanaman penahan erosi, untuk membantu memperkuat permukaan tanah di sekitar bangunan.

Ia juga menyatakan komitmennya untuk mendampingi proses perencanaan teknis dan memastikan seluruh tindakan mengikuti standar keamanan geoteknik.

Baca juga : Kerugian Bencana di Sumbar Hampir Rp 5 Miliar, Jumlah Ini Masih Akan Bertambah

Survei Lapangan dan Koordinasi Lintas Instansi

Usai diskusi, tim gabungan dari PUPR, UIN Imam Bonjol, dan para ahli langsung melakukan peninjauan ke sejumlah titik dengan kemiringan tinggi. Survei ini diperlukan untuk memetakan prioritas penanganan serta merumuskan rencana mitigasi jangka pendek dan jangka panjang.

Sebagai tindak lanjut resmi, UIN Imam Bonjol telah mengirimkan permohonan kajian teknis lebih mendalam kepada Pusat Studi Bencana Universitas Andalas melalui Prof. Abdul Hakam.