Sumbar  

Warga Diimbau Tunda Perjalanan, Sejumlah Ruas Jalan Terputus Akibat Bencana

BERI KETERANGAN : Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol H. M. Reza Chairul Akbar Sidiq ketikamemberikan keterangan kepada awak media.(polda sumbar)

Padang, Sindotime-Polda Sumatera Barat meminta masyarakat menunda perjalanan yang tidak mendesak menyusul terganggunya jaringan jalan utama di berbagai wilayah akibat rangkaian bencana longsor dan banjir yang melanda provinsi tersebut selama tiga hari terakhir. Curah hujan ekstrem memicu kerusakan dan hambatan lalu lintas di sejumlah jalur vital.

Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol H. M. Reza Chairul Akbar Sidiq, menjelaskan bahwa hujan dengan intensitas tinggi telah menyebabkan beberapa titik longsor, mulai dari jalur Padang–Bukittinggi di kawasan Silaiang hingga jalur alternatif Malalak. Kedua rute tersebut tidak dapat dilalui untuk sementara waktu karena tumpukan material menutupi badan jalan dan proses pembersihan masih berlangsung.

Baca juga : Dampak Luapan Banjir, Lalu Lintas Perjalanan Kereta Api Dialihkan

Kondisi serupa terjadi di jalur Padang–Solok, tepatnya di area Ripah dan Jembatan Timbang Lubuk Selasih, yang membuat arus lalu lintas terputus total. Pengendara diminta mempertimbangkan rute lain atau menunggu hingga situasi benar-benar aman.

Banjir juga mengganggu akses di Padang–Pesisir Selatan, khususnya di kawasan Tarusan, di mana ketinggian air memaksa petugas menutup sementara arus kendaraan demi menghindari risiko bagi pengendara. Pemantauan ketinggian air terus dilakukan oleh tim gabungan.