Aipda Denny menambahkan bahwa pendataan korban masih berlangsung, mengingat tim di lapangan masih berupaya memastikan tidak ada warga yang tertinggal di bawah timbunan material.
“Jumlah korban belum dapat dipastikan karena proses verifikasi masih berjalan,” jelasnya.
Informasi sementara menyebutkan bahwa area terdampak berada di wilayah pemukiman padat, yang diperkirakan dihuni sekitar 100 kepala keluarga. Petugas kini memusatkan perhatian pada pencarian lanjutan, penyelamatan warga, serta pengamanan lokasi untuk mencegah longsor susulan.
Baca juga : Setelah Sempat Terganggu, Operasional KA Divre II Sumbar Jalur Duku-BIM Kembali Normal
Pihak berwenang mengimbau masyarakat agar menghindari kawasan Jembatan Kembar sementara waktu dan mematuhi arahan petugas selama proses penanganan darurat masih berlangsung. Warga di sekitar lokasi kejadian juga diminta meningkatkan kewaspadaan mengingat kondisi tanah yang masih labil.(*/zoe)
Selanjutnya : Siklon Tropis Senyar Melemah, Namun Potensi Cuaca Ekstrem Masih Ada






